Kamis, 11 Mei 2017

# Wisata

Wisata ke Pulau Lombok dalam Sehari

Pulau Lombok merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan, baik domestik maupun manca negara. Sepanjang tahun, mereka datang mengunjungi berbagai lokasi wisata yang tersebar di penjuru pulau.

Obyek wisata yang beragam, membuat pulau yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini dianggap memiliki daya tarik yang kuat. Ada Gunung Rinjani dengan air terjunnya yang indah, sejumlah pantai dengan keistimewaannya masing-masing, pemandangan bawah laut yang menakjubkan dan juga desa wisata yang unik.

Butuh waktu cukup lama, jika Emak ingin memuaskan diri menikmati semua tujuan wisata di sini. Tetapi, jika waktunya terbatas, Emak harus selektif memilih lokasi tujuan, agar maksimal memanfaatkan waktu yang tersedia.

Tapi jangan khawatir, ada beberapa obyek wisata di Pulau Lombok yang lokasinya berdekatan. Jarak yang terjangkau memungkinkan Emak mengunjunginya dalam waktu yang relatif singkat.

Obyek wisata mana sajakah itu?

Hutan Pusuk

Hutan Pusuk adalah kawasan pegunungan yang berada di sebelah utara Kota Mataram. Waktu tempuh dari kota sekitar satu jam. Hawa sejuk sangat terasa bila Emak mulai memasuki kawasan ini. Di sini, Emak bisa melihat kawanan monyet yang cukup jinak, berjajar di sepanjang jalan. Banyak pengunjung yang menyempatkan berhenti untuk memberi makan atau berfoto dengan monyet-monyet.

Pantai Senggigi

Setelah menyusuri Hutan Pusuk, Emak bisa berputar arah dan menemukan Pantai Senggigi. Pantai ini memiliki gunungan pasir hitam yang halus. Deburan ombaknya cukup kencang, sehingga Emak harus lebih waspada jika bermain di pantai ini. Saat pagi hari, akan terlihat layar perahu nelayan yang pulang melaut. Warna warninya membuat pemandangan pantai lebih semarak.

Kota Mataram

Memasuki wilayah kota, Emak bisa mengunjungi Islamic Center dengan masjidnya yang megah, atau Kantor Gubernur dengan halamannya yang asri. Jalan-jalan di Kota Mataram terbilang bebas macet. Pohon-pohon besar nan rindang di kanan kiri jalan membuat hawa terasa sejuk sehingga nyaman sekali saat berjalan-jalan.

Tidak hanya itu, Emak pun bisa memanjakan lidah dengan menikmati sajian khas Suku Sasak. Ada beragam kuliner yang bisa dipilih. Mulai dari yang murah meriah, hingga yang mewah di tempat yang berkelas.

Desa Wisata

Keluar dari Kota Mataram, Emak bisa mengunjungi beberapa desa wisata. Ada Desa Banyumulek yang merupakan sentra industri gerabah, Desa Sukarara penghasil kain tenun tradisional alias songket khas Lombok dan Desa Sade, yang hingga kini masih mempertahankan adat Suku Sasak yang unik. Di Desa Sade, Emak bisa membeli kain songket dan berbagai kerajinan tradisional lainnya.
Pantai Mawun, Pantai Kuta dan Pantai Tanjung Aan

Sekitar 40 menit dari Desa Sade, Emak akan disambut pemandangan pantai yang eksotis dan luar biasa indah. Ada beberapa pantai yang berdekatan, yaitu Pantai Mawun, Pantai Kuta dan Pantai Tanjung Aan. Di antara ketiganya, Pantai Kuta paling ramai dikunjungi.

Pantai Kuta memiliki keunikan yang khas, yaitu berupa pasir yang butirannya sebesar merica dan berwarna kuning keemasan. Saat senja, panorama di pantai ini begitu menakjubkan.

Tak jauh dari Pantai Kuta, sebelum bertemu dengan Pantai Tanjung Aan, Emak bisa menikmati keindahan Patung Putri Mandalika.

Semua obyek wisata tersebut di atas, bisa dikunjungi dalam waktu sehari. Jika perjalanan dimulai sejak pagi hari, Emak bisa menikmati obyek wisata Lombok dengan maksimal, walaupun tak sempat menginap.

2 komentar:

  1. Paling pengin ke Desa wisata, bisa melihat langsung tradisi setempat. Kalau istriku jelas mau ke pantai. Lombok, aduh kapan ya bisa ke sana? Bali udah bosen hehe....

    BalasHapus
  2. Taun lalu saya wistaa ke Lombook tapi belum sempat mengunjungi Pantai Sengigii mbaak :" pengen ke Lombok lagiii heheh Pantainya bersih dan bagus-bagus :D

    BalasHapus

Follow Us @soratemplates