Jumat, 01 November 2013

Merapikan Isi Dompet

November 01, 2013 10 Comments

Versi aslinya seperti ini,

Mengatur Keuangan

“Rapi sekali dompetnya…” komentar teman saya saat ia sekilas melihat isi dompet saya.

Saya tersenyum. Meski memakai dompet sederhana, saya terbiasa menata isinya. Uang koin saya letakkan terpisah dari uang kertas. Uang kertas tidak saya lipat agar tidak rusak dan lecek. KTP, ATM dan kertas penting lainnya saya susun sedemikian rupa agar mudah dicari namun tak mudah jatuh.

Sebenarnya, bukan hanya penataan uang di dompet. Saya juga terbiasa mengatur keuangan keluarga saya dengan membuat perencanaan setiap bulan. Pemasukan dan pengeluaran rutin saya catat. Pengeluaran rutin seperti biaya listrik, telepon, cicilan rumah, cicilan kendaraan dan biaya sekolah anak, lebih dulu saya sisihkan. Untuk menghindari lupa atau sibuk sehingga tak sempat membayar, saya membiasakan diri membayarnya sebelum tanggal jatuh tempo. Ini juga untuk menghindari denda. Bila memungkinkan, saya juga menggunakan fasilitas auto debet. Tak lupa saya pun menyisihkan sebagian penghasilan untuk tabungan dan biaya tak terduga.

Untuk keperluan sehari-hari, yang bisa dibeli dalam jumlah banyak, akan saya beli sekaligus agar mendapat harga lebih murah dan hemat transport. Jika ada, kesempatan diskon pun saya manfaatkan, asal tetap untuk barang yang memang kami butuhkan.

Dengan adanya perencanaan, pengeluaran lebih tertib dan terkendali. Saya juga bisa meminimalkan pembelian barang yang tidak perlu. Asalkan disiplin menaati rencana yang sudah disusun, kita bisa mencegah pemborosan dan menjaga agar tidak terjebak hutang.

Follow Us @soratemplates