Rabu, 29 November 2017

Sendy Hadiat: Ayo Belajar Peduli pada Bipolar

November 29, 2017 0 Comments

Memiliki gangguan pada diri sendiri tanpa tahu apa dan bagaimana mengatasinya adalah hal yang menyedihkan. Terlebih bila itu adalah gangguan kejiwaan yang secara fisik sulit diketahui, terutama oleh orang lain. Salah satunya adalah gangguan bipolar.

Istilah bipolar mungkin baru mengemuka setelah kasus yang dialami oleh salah satu mantan artis cilik di negeri kita. Kasusnya begitu ramai dibicarakan. Namun sayang, banyak orang justru menghujat, merendahkan, menghina bahkan menghakimi, tanpa peduli bahwa sebetulnya sang penyandang adalah orang yang justru sangat butuh diperhatikan dan dihujani kasih sayang.

Bipolar adalah gangguan perasaan dengan dua kutub yang berbeda. Ada dua fase yang dialami penderitanya yaitu fase depresi dan fase mania. Pada fase depresi, penderita akan merasakan moodnya turun sepanjang hari, lelah, sensitif, tidak nafsu makan dan tidak berminat terhadap kesenangan. Ia akan berdiam dan menutup diri terhadap lingkungan, merasa tak berarti dan merasa bersalah berlebihan.

Sedangkan pada fase mania, penderita akan lebih banyak bicara atas tekanan yang dialami, merasa harga dirinya tinggi, terhina dan terlecehkan, mampu begadang hingga berhari-hari dan beraktivitas secara berlebihan, serta memiliki ide-ide yang kreatif walaupun tak mampu mewujudkannya dengan cara yang tepat.

Sendy Hadiat yang memiliki nama asli Sendi Winduvitri, juga seorang yang mengalami gangguan kejiwaan bipolar. Bertahun-tahun menjadi ODB (Orang Dengan Bipolar), perempuan kelahiran Jakarta 33 tahun yang lalu ini, tak tahu apa yang sedang dialaminya.

Saat itu, orang tua dan dua kakaknya telah bermigrasi ke Amerika Serikat. Sementara lingkungan terdekatnya yang juga tak paham dengan gangguan yang dialaminya sering mencaci, menghujat bahkan memberikan tekanan. Berbagai masalah yang muncul membuatnya makin tertekan hingga dia berada dalam kondisi yang sangat terpuruk, sampai terpikir niat untuk mengakhiri hidupnya.

Motivasi yang kuat untuk menyembuhkan diri membuat ibu dari lima anak ini akhirnya mencari tahu sendiri tentang bipolar. Dia membaca buku dan akhirnya menjadi pasien dari seorang dokter kejiwaan di Jogjakarta. Beruntung, suaminya pun kini bisa menjadi caregiver atau penolong yang membantunya untuk melepaskan diri dari faktor stressor yang bisa membuat gangguannya kambuh.


Kini Sendy merasa bahagia. Ia telah menerima dirinya sebagai ODB walaupun itu bukan pilihannya. Ia merasa dirinya berarti bagi keluarganya, baik sebagai istri, ibu maupun sebagai anak perempuan. Ia juga mampu mengendalikan diri dengan lebih baik serta mampu mengungkapkan perasannya apa adanya.

Pengetahuan dan pengalamannya dalam bergelut dengan bipolar mendorongnya untuk menulis sebuah buku yang berjudul “Menemukan-Mu dan menemukannya”. Buku setebal 160 halaman ini ditulis dalam waktu dua hari dengan bimbingan dari Indscript Creative melalui program Private Writing Coaching.

Buku ini mengisahkan perjuangannya berdamai dengan bipolar, apa penyebabnya dan bagaimana cara mencegah serta mengatasinya, fase demi fase. Harga buku ini Rp. 100.000,-, tetapi di masa pre order yang akan berlangsung hingga tanggal 7 Desember 2017 nanti, bisa didapatkan dengan harga Rp. 79.000,- saja. Untuk setiap buku yang terjual, Sendy akan mendonasikan sebesar Rp. 2000,- guna membantu para perempuan yang terlibat riba. Membeli buku ini, bisa sekaligus beramal ya?


Melalui buku ini Sendy Hadiat ingin menginspirasi banyak orang agar kembali menjadikan keluarga sebagai sahabat pertama karena akar dari kesehatan mental dan jiwa adalah dari keluarga. Sendy juga berharap agar orang tak perlu takut, ragu atau malu untuk peduli dengan psikologis demi kesehatan mental dan jiwa. Jika ada saudara atau sahabat yang tampak sedang lemah jiwanya, cobalah untuk peduli, menerima dan membantu mereka semampu kita.

Karenanya, Sendy juga membentuk sebuah grup di Facebook yang bernama Bipolar Care Healing (Biling). Melalui grup ini, Sendy mengajak siapa saja yang bergabung untuk berdiskusi dan berbagi ilmu seputar gangguan bipolar.

Segala hal yang terjadi tentu ada hikmahnya dan tidak ada kejadian kecuali atas ketentuan Allah. Berdamai menerima segala cobaan dan lebih peduli pada sesama dengan memberikan kasih sayang adalah salah satu jalan terbaik untuk meningkatkan kualitas hidup.

Sabtu, 25 November 2017

Zalfa Miracle: Kulit Wajah Sehat, Menawan Setiap Saat.

November 25, 2017 0 Comments

Pernahkah anda mengamati wajah sendiri di depan cermin? Apa yang tampak? Wajah kusam, noda gelap bekas jerawat, warna kulit yang belang akibat terpaan sinar matahari, atau justru kerutan halus di bawah mata dan garis senyum? Tenang, anda nggak sendiri.

Sebagai ibu rumah tangga dengan tiga anak, aktivitas saya cukup padat. Selain mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasak, mencuci, menyetrika dan bersih-bersih, saya masih harus menemani anak lelaki saya yang baru berusia tiga tahun untuk bermain di lapangan. Sesekali saya juga menghadiri acara di lingkungan, ikut reuni kecil dengan beberapa teman sekolah bahkan menghadiri undangan.


Pada semua kesempatan itu, wajar dong kalau saya selalu pingin tampil cantik dan menarik? Perempuan gitu loh. Sayangnya, problem seperti di atas juga kerap saya alami. Karenanya, perawatan kulit terutama kulit wajah perlu diperhatikan sejak dini. Aktivitas yang padat harus diimbangi dengan makan makanan yang bergizi, minum air putih yang banyak, istirahat yang cukup serta perawatan kulit wajah dan tubuh secara teratur.

Untuk perawatan tubuh, mandi dua kali sehari lalu pakai lotion aja udah cukup. Kalau untuk perawatan wajah, saya memang termasuk agak rewel dalam hal memilih produk. Selain mempertimbangkan harga, hal terpenting sebagai bahan pertimbangan ketika membeli make up dan produk perawatan wajah adalah kehalalannya. Karena saya muslimah, tentu sangat berharap bisa tampil cantik dengan tetap menjaga kesucian tubuh dan tidak terkontaminasi najis.


Maka, menjadi kebahagiaan tersendiri ketika mengenal Zalfa Miracle Skin Care, satu merk produk perawatan wajah yang telah mengantongi sertifikat halal dari MUI. Produknya komplet. Mulai dari pembersih dan pelembab wajah, krim siang dan malam, krim khusus untuk perawatan daerah sekitar mata, paket perawatan wajah berjerawat, serum anti aging dan lain-lain. Sebagai brand yang terbilang baru, Zalfa Miracle dengan tagline alami, aman dan halal, layak menjadi pilihan perempuan Indonesia.

Beberapa produk unggulannya adalah sebagai berikut:


Lightening Series

Produk lightening series terdiri dari Zalfa Miracle Day Cream, Night Cream dan Facial Wash.

Zalfa Miracle Facial Wash adalah sabun khusus wajah yang terbuat dari bahan alami dan diperkaya dengan ekstrak witch hazel dan tea tree oil. Facial wash ini mampu membersihkan kulit wajah dari minyak dan sebum, sehingga bisa mencegah timbulnya jerawat. Dengan memakainya setiap hari, wajah akan bersih dan segar namun tetap lembab. Cocok nih, dipakai saat kita keringetan setelah masak dan bersih-bersih rumah.

Berikutnya, Zalfa Miracle Day Cream. Ini adalah krim dengan tekstur ringan dan mudah menyerap di kulit untuk perawatan wajah di pagi atau siang hari. Dengan kandungan bahan aktif berupa vitamin E, aloevera, titanium dioxide dan UV filter, krim ini mampu menjaga kulit agar tetap terhidrasi serta melindunginya dari sinar matahari yang mengandung UVA dan UVB. UVA dan UVB adalah penyebab pigmentasi dan kerusakan kolagen kulit. Krim ini sebaiknya dipakai sebelum beraktivitas agar kulit bisa terlindungi secara maksimal. Kalo pakai krim ini, wajah akan tampak glowing walau tanpa bedak. Eheem…


Sesuai dengan namanya, Zalfa Miracle Night Cream adalah krim perawatan wajah untuk malam hari. Krim ini mengandung arbutin dan kojic acid yang dipercaya sebagai bahan pencerah kulit. Zalfa Miracle Night Cream juga mengandung saxifrage sarmentosa extract dan bahan lain yang berfungsi melembabkan kulit. Pemakaian di malam hari akan membuat kulit halus dan bercahaya serta memberikan efek lebih kenyal keesokan harinya. Pendek kata, rangkaian lightening series ini merawat dan melindungi kulit dari pagi sampai malam. Kayak satpam ya, hihi...


Zalfa Miracle Anti Aging Serum

Buat yang pingin awet muda, Zalfa Miracle Anti Aging Serum ini penting banget loh. Di dalamnya ada vitamin C dari buah jeruk, vitamin B3, aloevera, kolagen dan anti oksidan. Serum ini berfungsi untuk menghambat proses penuaan dini, mengembalikan kekenyalan kulit dan mengatasi kulit kusam.

Serum ini bisa dipakai pada siang maupun malam hari. Pemakaian siang hari untuk mempersiapkan kulit agar tetap sehat dan segar walaupun seharian beraktivitas. Sementara pemakaian malam hari untuk menutrisi kulit agar maksimal hasilnya.

Sebelum memakai serum anti aging, pastikan kulit bersih dari kotoran, debu maupun sisa make up. Sebaiknya sih pakai cleansing dan toner terlebih dahulu. Cleansing untuk membersihkan kulit wajah, sedangkan toner untuk mengangkat sisa kotoran dan menetralkan ph kulit.
Pemakaian teratur membuat wajah tampak glowing, sehat, cantik, menawan dan segar sepanjang hari.


Zalfa Miracle Kakadu Plum Serum

Kakadu Plum adalah buah yang tumbuh dengan baik di Australia. Karena iklimnya yang sesuai, kakadu plum yang dihasilkan memiliki kualitas sangat baik. Kakadu Plum Australia kaya akan vit C, yang efektif sebagai anti oksidan dan anti agin. Zalfa Miracle mengubah buah organik ini menjadi serum untuk membantu proses peremajaan kulit serta memperbaiki sel-sel yang rusak. Serum ini bebas paraben alias bahan kimia untuk pengawet kosmetik ya, jadi lebih aman untuk kesehatan dan kecantikan. Untuk hasil maksimal, serum dipakai sebelum mengoleskan day cream.



Semua produk Zalfa Miracle terbuat dari bahan alami, bebas dari kandungan bahan berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon dan bahan berbahaya lainnya. Juga tidak mengandung paraben, zat kimia yang biasa ditambahkan pada bahan kosmetik sebagai pengawet. Beberapa jenis paraben justru bisa merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini saat terpapar sinar matahari. Dalam jumlah berlebihan di dalam tubuh, paraben juga dicurigai menjadi penyebab kanker. Pernyataan Zalfa Miracle bebas bahan berbahaya ini dibuktikan dengan sertifikat lolos uji lab dari IPB, Dinas Kesehatan dan SIG serta teregistrasi secara legal di BPOM.


Agar lebih yakin, calon pembeli bisa memeriksa nomor registrasi pada kemasan lalu mengecek keasliannya pada situs resmi BPOM. Langkah ini untuk menghindarkan pembeli dari mendapatkan barang palsu atau illegal, apalagi yang tercampur dengan bahan kimia berbahaya.

Karena terbuat dari bahan alami dan halal, maka semua produk Zalfa Miracle Skin Care aman untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Aman juga dipakai dalam jangka waktu lama. Apabila bingung memilih produk yang sesuai kebutuhan dan jenis kulit, pelanggan bisa menghubungi Customer Service di 087770274448 untuk berkonsultasi.


Lalu, bagaimana cara mendapatkan produk Zalfa Miracle Skin Care ini? Gampang. Selain bisa dipesan secara online, produk juga tersedia di distributor resmi yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Untuk mengetahui lebih detil tentang Zalfa Miracle, sila berkunjung ke website resmi zalfa.co.id, Fanpage Facebook Zalfa Cosmetics atau Instagram @zalfamiracle. Dan kalau mau tahu pengalaman mereka yang telah memakai produknya, intip testimoninya di @zalfaskincaretestimoni.

Jadi, tak perlu bingung lagi untuk mendapatkan produk perawatan wajah yang berkualitas, alami, aman dan halal. Karena Zalfa Miracle Skin Care bisa jadi solusinya. Bersama Zalfa Miracle, kulit sehat, menawan setiap saat.

Kamis, 23 November 2017

Tumbuh dan Berkembang Bersama Pasukan Joeragan Artikel

November 23, 2017 0 Comments

Menurut data yang dirilis oleh Kemenkop UKM, seperti diberitakan oleh CNN Indonesia online pada tanggal 15 November 2017, bahwa jumlah pelaku usaka mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mencapai 59,2 juta. Dari jumlah tersebut, 8 persen di antaranya atau sekitar 3,79 juta telah memasarkan produknya secara online.

Menyadari kebutuhan pasar akan publikasi suatu produk secara online, Joeragan Artikel (JA) sebagai salah satu agensi naskah membentuk kelompok-kelompok emak penulis yang disebut Pasukan Joeragan Artikel. Pembentukan pasukan ini sekaligus untuk menampung para alumni training JA sesuai dengan training yang telah mereka ikuti.

Dari awal didirikan hingga saat ini, telah terbentuk sebanyak lima pasukan yaitu Pasukan Endorser, Pasukan Blogger, Pasukan Editor, Pasukan Resensi dan Pasukan Reportase. Saya sendiri tergabung dalam Pasukan Endorser dan Pasukan Blogger, setelah sebelumnya ikut training Gampang Bikin Artikel dan Penulis Biografi.

Apa sih keuntungan menjadi anggota pasukan? Banyak menurut saya. Beberapa di antaranya adalah:
- Membuat kita lebih konsisten menulis
- Menambah relasi dan pertemanan
- Meningkatkan ketrampilan menulis
- Menambah pengetahuan kita akan ragam UKM Indonesia

Untuk mengenal lebih jauh tentang pasukan-pasukan tersebut, berikut penjelasannya:


Pasukan Endorser

Pasukan ini adalah yang pertama kali dibentuk. Bagi pebisnis UKM dan anggota Pasukan Endorser, kerja sama yang dilakukan saling menguntungkan. Pengusaha terbantu untuk promosi produknya hingga penjualannya meningkat. Sedangkan bagi anggota pasukan sendiri, secara langsung bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat selama training ketika mempromosikan suatu produk.

Sebelum mulai berpromosi, kami biasa mendapat briefing atau pengarahan terlebih dahulu dari leader, baik berupa aturan ketika nanti mempromosikan maupun pengetahuan tentang produk itu sendiri. Jadi, bagi pengusaha yang hendak menggunakan jasa Pasukan Endorser, tak perlu khawatir dengan kualitas cara berpromosinya.

Pasukan Blogger

Hampir sama dengan Pasukan Endorser, pasukan Blogger juga mempromosikan suatu produk, tetapi lebih banyak berupa review. Maka syarat untuk menjadi anggota pasukan ini, tentu harus mempunyai blog.

Berbekal pengetahuan cara membuat artikel yang bagus, review yang dibuat para emak di pasukan ini ciamik loh. Seminggu dua kali diadakan challenge untuk meningkatkan kemampuan menulis dan ngeblog bagi para anggota pasukan. Untuk yang pertama kali setor challenge, akan ada reward berupa bedah artikel yang bersangkutan dan kritik serta saran tentang blognya. Asyik kan?

Ssstt! Challenge yang diadakan itu bertabur hadiah loh. Dan yang on the way, review suatu produk skin care berhadiah emas. Bikin mupeng nggak tuh?

Pasukan Editor

Dengan semakin banyaknya penulis dan kontributor di emakpintar.org, kebutuhan akan editor pun meningkat pesat. Maka bagi para alumninya dibentuklah pasukan ini. Selain untuk memoles artikel yang akan ditayangkan di web emakpintar, pasukan editor juga mengoreksi bakal buku yang ditulis para emak melalui agensi Joeragan Artikel.

Pasukan Resensi

Bingung mempromosikan buku yang telah ditulis? Gunakan Pasukan Resensi. Training yang dimentori oleh Ibu Fitri Restiana ini menghasilkan alumni yang tahu teknik membuat resensi yang baik.

Pasukan Reporter

Untuk publikasi siaran langsung, keberadaan Pasukan Reporter layak dipertimbangkan. Para alumni training ini telah dibekali materi cara mendapatkan ide dan membuat artikel liputan yang menarik.

Anda tertarik menggunakan jasa pasukan Joeragan Artikel? Atau justru ingin menjadi anggota pasukan? Silakan hubungi founder atau para leader Joeragan Artikel ya.

Senin, 20 November 2017

Cara Mutasi Faskes di BPJS

November 20, 2017 0 Comments



Minggu ini emang saatnya emak seterong unjuk gigi. Gimana enggak, tiga anak kompak tepar. Penyakitnya pun sama. Panas, radang tenggorokan, batuk dan pilek.

Si ganteng yang masih usia tiga tahun masih punya stok obat, tinggal berjuang untuk ngasi. Abege manis yang duduk di kelas akhir SMP, rupanya udah harus segera ke dokter. Minum obat warung aja, nggak bikin dia segera membaik. Sementara si sulung kayaknya masih kuat, sementara ditelatenin sama buah-buahan, minum air putih yang banyak plus istirahat aja.

Mengantar abege manis ke dokter, ini kali pertama saya mau pakai kartu BPJS. Sore hari di jam praktek sang dokter, kami datang. Eh, kok tutup? Ya udahlah, kami kembali keesokan paginya. Lah, kok tutup lagi? Eh lhadalah, dapat info dari seseorang katanya sang dokter sakit dan nggak praktek hari itu.

Saya nggak sempat nanya, Bu Dokter rujukan saya ini nggak praktek hari itu aja, atau emang udah lama nggak praktek. Karena beberapa kali saya lewat rumah beliau di jam praktek, tutup mulu.

Akhirnya saya pergi ke klinik lain. Di klinik ini, putri saya bisa dilayani dengan kartu BPJS tapi untuk sekali itu aja, karena klinik tersebut bukanlah faskes yang saya tunjuk sesuai aplikasi saat daftar BPJS. Kalo mau dilayani saat berobat berikutnya, harus mutasi faskes dulu dari dokter sebelumnya, ke klinik ini.

Berhubung si sulung dan si bungsu masih belum sembuh benar, dan juga masih ada kesibukan yang nggak bisa ditunda, saya belum sempat ngurus mutasi faskes ke kantor BPJS setempat. Konsen ngerawat anak-anak dululah, pikir saya. Toh, udah dapat obat buat yang urgent, hehe...

Qodarullah, hingga dua hari berikutnya, kondisi si sulung malah makin parah. Saya terpaksa membawanya ke dokter faskes saya. Daan, yup! Tutup. Ya udahlah, fix. Berarti emang kudu pindah faskes.

Kenapa saya harus segera pindah faskes? Karena toleransi yang diberikan klinik yang saya tuju hanya satu kali untuk satu pasien dalam satu KK. Dan kesempatan itu udah diambil untuk anak kedua saya, si abege manis.

Akhirnya pagi kemarin saya pun pergi ke kantor BPJS Mojokerto untuk mengurus mutasi faskes atas nama saya dan tiga anak saya. Berdasarkan info dari klinik yang hendak menjadi faskes baru saya, ternyata syarat untuk mutasi faskes adalah:
1. Kartu BPJS
2. Satu lembar fotokopi Kartu Keluarga

Memasuki kantor BPJS, saya langsung disambut satpam yang ramah di dalam. Beliau bertanya keperluan saya, lalu mengambilkan formulir dan membimbing saya untuk mengisi formulir tersebut. Nggak semua data wajib diisi, hanya yang sesuai keperluan.

Beberapa menit kemudian, saya kembali pada satpam tersebut untuk diperiksa, apakah pengisian formulir tersebut udah bener. Ketika dinyatakan komplet, barulah saya diberi kartu antrian dan ditunjukkan ruang tempat saya harus antri untuk mendapatkan pelayanan.

Tak lama antri, tiba giliran saya. Empat kartu BPJS dan selembar fotokopi KK pun saya serahkan pada petugas. Beberapa menit kemudian, kartu baru pun selesai dicetak. Dan saya pun pulang.

Kartu tersebut, langsung saya pakai untuk bawa anak sulung saya berobat. Dan dia bisa dilayani. Petugas hanya memberi info, bahwa kartu yang baru dimutasi tersebut hanya bisa dipakai untuk pengobatan biasa.

Apabila pasien membutuhkan rujukan untuk ke RS atau faskes tingkat selanjutnya, maka kartu tersebut baru bisa dipakai per tanggal 1 bulan berikutnya.

Alhamdulillah, pelayanan yang saya dapatkan cepat, bagus, ramah dan menyenangkan. Baik pelayanan di klinik maupun di kantor BPJS.





Minggu, 12 November 2017

Me Time: Santai, Sehat, Super!

November 12, 2017 0 Comments

Saat hamil dulu, DSOG saya menyarankan agar jika mengonsumsi susu, sebaiknya memilih yang dalam bentuk cair. Alasannya, karena susu cair lebih simpel pengolahannya, sehingga zat gizi yang terkandung di dalamnya lebih alami, lebih bagus dan lebih banyak. Atas dasar saran tersebut, maka selama hamil saya lebih sering mengonsumsi susu cair kemasan atau susu kedelai segar. Hal itu saya lakukan agar kebutuhan protein untuk pertumbuhan bayi yang saya kandung tercukupi dan juga untuk mempersiapkan ASI sebelum saya melahirkan.

Sebetulnya agak ragu juga saat membeli susu kedelai di toko langganan dekat rumah. Karena susu tersebut kemasannya sangat sederhana tanpa menyantumkan label apapun, sehingga saya tidak bisa mengetahui nama produsen, tanggal produksi, tanggal kadaluarsa maupun komposisi bahan. Higienis atau enggak proses pengolahan dan pengemasannya, nggak tahu juga. Hiks, gambling banget deh.


Pentingnya minum susu

Kenapa sih, ngotot banget harus minum susu? Iya dong, karena nutrisi yang terkandung dalam susu sangat banyak. Secara umum, susu mengandung bermacam-macam vitamin, protein, kalsium, magnesium, fosfor, zinc bahkan mineral dan lemak. Semua nutrisi penting tersebut bisa memenuhi kekurangan tubuh akan zat gizi dari makanan yang enggan kita konsumsi. Hayoo, pada jujur, ada kan yang nggak suka sayur, buah atau lauk tertentu?

Me Time

Beberapa hari yang lalu, atas rekomendasi dari Mbak Rahayu Asda Putri, saya ngintip IG-nya Me Time. Ternyata ada Raw Almond Milk alias susu almond. Ini nih, yang harusnya saya konsumsi saat hamil dulu. Biji almond yang aslinya berasal dari Timur Tengah ini dikenal sebagai superfood karena kandungan nutrisinya yang terbilang komplet. Di antaranya adalah protein, vitamin A, E, D, B kompleks, asam lemak tak jenuh, antioksidan dan serat.


Keunggulan Me Time Raw Almond Milk

Sesuai namanya, Me Time Raw Almond Milk terbuat dari 100% kacang almond. Pengolahannya alami dan higienis, tanpa proses pemanasan, non pasteurisasi dan tanpa penambahan bahan pengawet maupun perisa buatan. Kemasan yang dipakai baik botol maupun toples juga higienis. Seluruh bahan maupun proses produksinya dijamin halal. Produknya pun selalu fresh karena made by order.

Manfaat Me Time Raw Almond Milk

Karena bahannya alami dan cara pengolahannya yang unik, Me Time Raw Almond Milk sangat bermanfaat bagi ibu hamil maupun ibu menyusui. Produk ini terbukti mampu memacu produksi ASI sehingga cocok dikonsumsi sebagai booster. Tingginya kandungan protein sangat berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan otak dan tubuh bayi.

Tapi ternyata, manfaat Me Time Raw Almond Milk bukan cuma untuk bumil dan busui loh. Kandungan seratnya juga membantu mengatasi sembelit, antioksidannya mengurangi efek stress oksidatif, kalsiumnya menjaga kekuatan tulang dan tekanan darah, asam lemak tak jenuhnya bisa menurunkan kadar kolesterol yang berujung pada terjaganya kesehatan jantung. Bagi yang alergi protein susu sapi, Me Time Raw Almond Milk pilihan yang tepat karena protein di dalamnya adalah protein nabati. Dengan sendirinya produk ini juga cocok untuk pelaku diet atau vegetarian.

Pilihan Rasa Me Time Raw Almond Milk

Untuk rasa, Me Time memiliki beberapa varian yaitu plain, sweet original (ada penambahan gula alami, bisa pula order dengan gula diet), kurma, matcha alias green tea, cinnamon alias kayu manis, kelapa (dengan penambahan air kelapa muda), vanilla dan coklat. Jadi, nggak bakal ngerasa bosen walau mengonsumsi tiap hari. Satu botol isinya 250 ml, pas untuk sekali minum.


Me Time Almond Roasted

Melengkapi kebutuhan camilan sehat, Me Time juga memproduksi Almond Roasted alias almond panggang. Kata mereka yang udah nyobain, Me Time Almond Roasted ini renyah, gurih dan wangi. Saat dikunyah, kacangnya terasa lembut. Pokoknya bikin nagih deh. Tentang manfaatnya, tak berbeda dengan Raw Almond Milk, beda bentuk saja. Raw Almond Milk minumannya, Almond Roasted cemilannya. Tersedia tiga pilihan rasa yaitu original, madu dan mentega. Semuanya sehat dan mengenyangkan tentu. Kemasannya per toples isi 210 gram.

Cara Pemesanan

Anda penasaran dengan rasa dan manfaat produk-produk Me Time?
Silakan hubungi CS di nomor WA 0857-8086-5091 untuk mendapatkan layanan cepat. Me Time berlokasi di Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Untuk pemesan yang berjarak hingga 35 km, bisa langsung diantar kurir.

So, tunggu apalagi? Untuk santai yang sehat, enak dan super, nikmatilah waktu bersama Me Time.

Rabu, 08 November 2017

Mengenal Lebih Dalam tentang Joeragan Artikel

November 08, 2017 0 Comments
Mendengar kata “Juragan Beras”, kebanyakan orang tentu membayangkan oang kaya yang penghasilannya dari berjualan beras. Itu wajar, karena profesi sebagai pedagang beras sudah jamak dilakukan orang. Tetapi mendengar kata “Joeragan Artikel”, kebanyakan orang pasti merasa asing.

“Joeragan Artikel” yang akan saya ulas berikut pun, sebetulnya tidak jauh berbeda dengan juragan beras. Ketika mendengarnya pertama kali, saya juga merasa sangsi. Mungkinkah? Adakah? Tetapi seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang kian pesat, rasanya tak ada yang tak mungkin.

Joeragan Artikel adalah sebuah agensi naskah sekaligus pusat pelatihan kepenulisan yang didirikan oleh Ibu Sri Kuswayati atau lebih dikenal dengan nama Ummi Aleeya. Agensi ini telah bekerjasama dengan Indscript Training Center, sebuah lembaga yang berada di bawah naungan Indscript Creative pimpinan Ibu Indari Mastuti. Ibu Indari Mastuti sendiri sarat pengalaman karena telah lama berkiprah dalam dunia tulis menulis di Indonesia dan telah menghasilkan puluhan judul buku.
Pelatihan atau training kepenulisan di sini diadakan khusus untuk perempuan, baik yang sudah menikah maupun yang masih single. Kenapa perempuan? Karena sebagaimana Indscript, Joeragan Artikel pun konsisten berperan aktif memberdayakan perempuan Indonesia khususnya melalui dunia bisnis dan menulis. Secara bertahap, peserta akan dibimbing untuk membuat artikel atau tulisan yang berkualitas.

Berbagai macam training di Joeragan Artikel diadakan secara online, sehingga mampu menjangkau peserta dari segala penjuru, sepanjang terkoneksi dengan internet. Biasanya kelas diselenggarakan di grup tertutup di Facebook atau WhatsApp, pada hari dan jam yang telah ditentukan sebelumnya. Para peserta cukup duduk manis di tempat masing-masing sambil menyimak materi yang disampaikan para mentor. Jika menginginkan, para peserta bisa sambil ngemil, momong anak atau sambil mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya. Santai tapi serius.

Karena online, tak perlu takut ketinggalan materi walaupun saat kelas berlangsung peserta terlambat menyimak atau sambil mengerjakan hal yang lain. Materi bisa disampaikan melalui pesan tulisan, pesan suara dan e-book. Materinya mudah dipahami, bahkan untuk pemula sekalipun.
Mengenai mentor, tak perlu diragukan lagi. Mereka tak hanya keren, tapi memang professional. Di antaranya adalah Ummi Aleeya sang pendiri JA, Teh Indari Masturi, Ibu Anna Farida, Ibu Eni Rahayu, Teh Winny Lukman dan lain-lain.

Saat kelas berlangsung, selain mentor juga ada moderator yang mengawal proses belajar. Setelah penyampaian materi, akan ada sesi tanya jawab. Peserta bisa bertanya secara langsung tentang hal yang masih belum jelas pada para mentor. Moderator akan merangkumnya, dan mentor akan memberikan penjelasan kembali di dalam kelas, sehingga peserta lain pun bisa menyimaknya. Bila masih ada hal yang perlu ditanyakan, para mentor dengan senang hati bersedia dihubungi melalui jalur pribadi.

Keuntungan mengikuti training di Joeragan Artikel adalah, setelah masa training ada pendampingan dalam kurun waktu tertentu. Peserta yang sudah lulus akan menjadi kontributor di emakpintar.org dan akan dimasukkan dalam grup alumni JA. Di dalam grup alumni ada proyek atau peluang pekerjaan yang sering ditawarkan, baik dalam hal menulis, editing maupun endorsement.

Beberapa training atau latihan kepenulisan yang biasa diselenggarakan di Joeragan Artikel antara lain Kelas Penulisan Biografi, Kelas Status Cantik, Gampang Bikin Artikel, Jebol Media, Training Liputan, Teknik Membuat Artikel Copywriting Joss bagi Penulis, Kelas Editor, Training Laris Jual Jasa Penulisan dan lain-lain. Training dibuat sesuai kebutuhan pasar sehingga usai mengikutinya diharapkan peserta dapat langsung berkarya dan menghasilkan uang.

Dalam waktu dekat berikut jadwal training yang akan diselenggarakan:
1. Kelas Status Cantik, 9 November 2017
2. Training 15 Langkah TOP Memulai Bisnis Jasa Penulisan, 11 November 2017.
3. Training Laris Jual Jasa Penulisan, 14 November 2017
4. Teknik Membuat Artikel Copywriting Joss bagi Penulis, 15 November 2017.
5. Training Liputan, 17 November 2017.
6. Gampang Bikin Artikel & Jebol Media, 21 dan 28 November 2017.

Dengan mengikuti training Joeragan Artikel, peserta bukan hanya lebih percaya diri dalam menulis tetapi juga akan memiliki lebih banyak relasi. Dan setelah mengenal lebih jauh tentang Joeragan Artikel, siapapun bisa menentukan training yang hendak diikuti sesuai kebutuhannya.

Minggu, 05 November 2017

Menjemput Impian Bukan Khayalan

November 05, 2017 0 Comments
Sosok yang saya tulis ini bukanlah tokoh terkenal. Tetapi saya sudah mengenalnya sejak 18 tahun yang lalu. Bagi saya, kisah hidup dan perjuangan beliau sangat inspiratif.

Namanya Darminto. Usia beliau saat ini 43 tahun. Terlahir di Nganjuk, beliau adalah bungsu dari tujuh bersaudara. Orang tuanya adalah sepasang suami istri yang sangat sederhana. Kondisi ini membuat masa kecil beliau terbilang lekat dengan keprihatinan.

Sang Ibunda pernah bercerita, rumah yang mereka tempati adalah bekas kandang ayam. Begitu prihatinnya hidup mereka hingga suatu ketika, bantuan susu dari pemerintah untuk Darminto kecil, terpaksa dijual untuk membeli beras, agar mereka sekeluarga bisa makan. Bila anak-anak kecil yang lain sering mendapat hadiah mainan dari orang tuanya, Darminto kecil nyaris tak pernah mendapatkannya. Tentu bukan karena orang tuanya yang tak ingin memberi, tapi keadaanlah yang memaksa demikian.

Memulai pendidikan formal dengan duduk di bangku SD, Darminto kecil betul-betul mengawalinya dengan belajar membaca, menulis, mengenal angka dan berhitung. Hal itu lantaran beliau tak pernah merasakan indahnya masa kecil dengan bermain sambil belajar di Taman Kanak-kanak. Jadi saat saya tanya judul lagu anak TK favorit beliau, beliau malah menjawab, “Apa ya?” sambil tertawa.

Semasa di SD, Pak Darminto sempat tinggal kelas selama dua tahun karena sakit parah hingga tak bisa hadir di sekolah selama berbulan-bulan. Entah sakit apa yang beliau derita. Yang pasti, saat itu beliau sempat koma hingga tiga mingguan lamanya. Rasanya seperti mendapat keajaiban dari Allah ketika mendapati Darminto akhirnya bangun dari tidur panjangnya, demikian dituturkan Ibundanya pada suatu ketika.

Rasa syukur tak terhingga Pak Darminto panjatkan ketika akhirnya beliau berhasil menamatkan Sekolah Dasar dengan lancar, bahkan diterima di SMPN 1 Nganjuk. Walaupun senang, sempat pula rasa minder singgah di hati Darminto muda, mengingat sekolah tersebut dikenal sebagai sekolah elit. Siswa siswinya umumnya adalah anak-anak pejabat atau orang berada.

Dibanding teman-temannya, kesenjangan secara ekonomi maupun sosial beliau, sangatlah jauh. Walaupun nyaris tak memiliki prestasi yang berarti saat duduk di bangku SMP, Darminto muda merasa bahagia bisa menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Beliau sadar, bahwa kini beliau adalah kebanggaan bagi keluarganya, mengingat hanya beliau seorang dari tujuh bersaudara yang berkesempatan duduk di SMPN 1.

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Di tengah kebahagiannya bersekolah, ayahandanya tiba-tiba sakit keras dan akhirnya meninggal dunia. Kepergian sang tulang punggung utama keluarga mengguncang batin Darminto muda. Beliau gamang tentang kelanjutan pendidikannya. Beruntung, salah seorang kakak meyakinkannya untuk tetap melanjutkan sekolahnya.

Walaupun tertatih, pendidikan SMP akhirnya terselesaikan dengan lancar. Sadar akan keterbatasan biaya, Darminto muda memilih sekolah kejuruan sebagai kelanjutan pendidikannya. Beliau mengambil jurusan Bangunan Gedung di STM Negeri Nganjuk.

Semangat belajarnya yang tinggi membawanya pada keberuntungan. Selama tiga tahun menempuh pendidikan di STM, beliau selalu menduduki peringkat tiga besar di kelas. Prestasi ini membuat beliau terpilih untuk menerima beasiswa Super Semar. Hal ini sangat membantu kelangsungan belajarnya, karena sang kakak yang membantu biaya sekolahnya juga masih berstatus sebagai pelajar di sekolah menengah.

Tiga tahun di STM dengan segala suka dukanya, akhirnya hari kelulusan pun tiba. Saat itu tahun 1994. Memenuhi harapan Ibunda dan demi mencari pengalaman, Pak Darminto memantapkan diri pergi ke Bengkulu untuk memulai karirnya. Dengan bantuan salah seorang kakak, beliau diterima bekerja di sebuah BUMN sebagai Asisten Surveyor. Statusnya adalah sebagai pekerja harian dengan lokasi kerja di hutan di pedalaman Bengkulu. Upahnya saat itu hanya 300 ratus ribu rupiah.

Hanya setahun beliau di Bengkulu. Karena merasa pekerjannya sulit untuk membuatnya berkembang, Pak Darminto kembali ke kampung halamannya. Di Nganjuk, beliau menambah keterampilan dengan mengambil kursus komputer. Berbagai kesulitan yang dialami selama hidup di pedalaman Bengkulu, membuat beliau bertekad bahwa kelak anak-anaknya harus memiliki kehidupan yang lebih baik dari beliau.

Tak lama kemudian, Pak Darminto mendapat info lowongan kerja di ibukota. Bismillaah, hijrahlah beliau ke sana. Di Jakarta beliau diterima bekerja di sebuah perusahaan konsultan di bilangan Kalibata. Gaji yang minim membuat Pak Darminto tak mampu menyewa kamar kos, sehingga terpaksa tidur di kantor. Setiap malam, beliau menggelar kasur lipat di bawah meja kerjanya. Untuk urusan makan, nyaris setiap hari beliau tak jauh dari menu mi instan.

Sungguh bukan kondisi yang bisa dibilang nyaman. Tetapi semua harus disyukuri. Allah berjanji, bersama kesulitan, diberikanlah kemudahan. Walaupun kondisi keuangan Pak Darminto sangat pas-pasan, beliau mendapat rezeki dengan diberikannya training program AutoCAD secara gratis oleh atasannya. Padahal saat itu, kursus komputer untuk program tersebut terbilang mahal, apalagi untuk ukuran kantong beliau. Atasannya merasa senang, karena beliau tanggap dan cepat memahami materi yang diberikan.

Dua bulan tinggal di kantor, Pak Darminto akhirnya mendapat tumpangan di rumah salah sorang kerabat. Pekerjaan kerabat beliau adalah sebagai seorang anggota Paspampres. Hampir setiap hari kerabat beliau pulang tengah malam, bahkan dini hari. Sebagai ungkapan rasa terima kasih, Pak Darminto selalu menunggu sang kerabat pulang untuk kemudian mencuci mobilnya, walaupun di tengah malam.

Pak Darminto yang mulai memiliki banyak teman di Jakarta, akhirnya mendapat informasi tentang lowongan pekerjaan dengan gaji yang lebih baik. Setelah sempat bekerja di sebuah perusahaan Mechanical dan Electrical, pada tahun 1997 beliau akhirnya diterima bekerja sebagai draftsman di sebuah perusahaan Jepang, yaitu PT. Indonakano.

Di perusahaan inilah beliau bertemu dengan salah seorang rekan kerja wanita yang kemudian dinikahinya, hanya tujuh bulan sejak mereka berkenalan. Tanggung jawab semakin besar, Pak Darminto pun semakin bersemangat mencari nafkah untuk keluarga kecilnya.

Demi perkembangan buah hati mereka yang lahir setahun pasca pernikahan, Pak Darminto memutuskan untuk meminta istrinya berhenti bekerja. Beliau mantap menanggung nafkah keluarga 100% di pundaknya. Selain sebagai karyawan di kantor, Pak Darminto juga berusaha menambah penghasilan dengan menerima pekerjaan freelance sebagai juru gambar.

Hidup memang tak semulus jalan tol. Setelah lebih dari sepuluh tahun bekerja di perusahaan tersebut, Pak Darminto akhirnya terkena PHK karena suatu alasan. Tetapi beliau tetap optimistis menjalani hidup. Uang pesangon yang beliau terima karena PHK tersebut, beliau gunakan untuk membeli sebuah rumah kecil di daerah Depok, Jawa Barat.

Demi menyambung hidup, Pak Darminto sempat beberapa kali pindah kerja. Mulai dari bekerja di perusahaan stage builder, produsen boiler, serta beberapa perusahaan konstruksi. Bagi Pak Darminto, pindah-pindah kerja ke beberapa perusahaan berbeda bukanlah hal yang menakutkan. Karena beliau meyakini, rezeki dari Allah sudah ditetapkan. Tinggal beliau yang harus bersemangat menjemputnya.

Tak lama berselang, Pak Darminto diterima kembali bekerja di sebuah perusahaan Jepang, PT Takenaka Doboku. Banyak lika liku yang beliau alami. Beruntung, sang istri selalu setia mendampingi dan mendoakannya.

Sebuah kejujuran pada akhirnya membuat beliau menjadi tangan kanan atasannya yang notabene Warga Negara Jepang. Karirnya pun menanjak. Latar belakang pendidikan yang hanya sekolah menengah kejuruan, tak menghalangi beliau untuk menduduki posisi sebagai Project Coordinator.

Gaji beliau naik, kesejahteraan keluarga pun meningkat. Kendaraan roda empat yang dulu hanya impian, kini dapat beliau wujudkan. Alangkah bahagianya Pak Darminto, ketika beliau mampu sedikit memanjakan keluarganya dengan materi. Sesekali dibawanya keluarganya jalan-jalan ke tempat wisata atau mengajak mereka makan di sebuah restoran.

Sedikit disayangkan ketika Pak Darminto memutuskan keluar dari perusahaan tersebut. Tapi dalam hidup, manusia selalu dihadapkan pada pilihan. Dan Pak Darminto memilih pindah ke sebuah perusahaan yang membuat batinnya lebih tenang.

Ya, Pak Darminto kini bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan. Beliau adalah tangan kanan sang pemilik perusahaan. Walaupun hari-harinya nyaris selalu penuh dengan agenda rapat, beliau masih bisa menyisihkan waktu untuk bersilaturahim dengan seorang Tuan Guru atau Kyai.

Tak hanya materi, asupan batin yang dipenuhi dengan belajar agama mulai beliau tekuni. Keinginan beliau sederhana, seperti halnya keinginan seorang kepala keluarga pada umumnya. Beliau ingin agar istri dan anak-anaknya tidak mengalami kesulitan hidup seperti yang pernah beliau alami.

Tapi jikapun kesulitan itu harus terjadi, Pak Darminto berharap perjalanan hidupnya memberi hikmah bagi keluarganya. Bahwasannya seorang yang tangguh tidak lahir dari kenyamanan, melainkan dari kesulitan dan tempaan hidup. Maka dari itu, semangat belajar dan berkarya haruslah dipupuk.

Dan bagi siapapun yang membaca kisah ini, Pak Darminto pun berharap agar kisah hidupnya mampu menyemangati mereka yang merasa lelah, agar tetap optimistis menjalani hidup. Karena sesungguhnya Allah membersamai orang yang rajin berikhtiar dan berdoa.

Senin, 30 Oktober 2017

Dark Blue Cetar Penyemangat Belajar

Oktober 30, 2017 0 Comments
Notebook baru? Mau dooong…

Pasti itu jawaban abegeku andaikan ditawari notebook baru saat ini. Maklum, yang dipakainya sekarang tombol-tombolnya udah pada dol. Duuuh, bahasa apa sih, hehe. Ya, mungkin karena udah cukup umur (baca: tua), fungsi-fungsi notebook ini sudah mulai terganggu. Selain kendala pada keyboard, loading datanya juga mulai agak ngos-ngosan.

Beberapa bulan yang lalu saat Ujian Nasional di sekolahnya berlangsung, abegeku yang duduk di bangku SMP kelas 8 sebetulnya ingin meminjamkan notebooknya ke pihak sekolah untuk dipakai ujian kakak kelasnya. Pihak sekolah meminta bantuan karena jumlah komputer dan laptop sekolah tidak memadai untuk penyelenggaraan Ujian Nasional yang sudah memakai sistem CBT. Apa boleh buat, kondisi notebooknya enggak mungkin dipinjamin.

Nah, tahun depan giliran dia nih, yang akan menjalani Ujian Nasional. Dan notebook baru, sepertinya udah mulai harus dipikirin pengadaannya.
Lirik kanan kiri, jreng jreeeeng. Sepertinya jantung bergemuruh saat pandangan tertuju pada ASUS E202. Bukannya apa, ASUS adalah merk kesayangan kakaknya si abege, yang di tahun ajaran baru nanti akan duduk di kelas XII. So, untuk urusan kualitas, engak ragu lagi deh.

Yang pertama bikin jatuh hati tuh warnanya. Notebook yang hadir dalam versi Windows 10 dan juga DOS ini tersedia dalam beragam pilihan warna. Ada Silk White, Dark Blue, Lightning Blue dan Red Rouge. Eye catching banget deh. Bikin mata melek dan lebih semangat makenya. Dan 99% saya yakin, abege manisku bakal milih Dark Blue, warna favoritnya. By the way, ngelihat warna ini kok jadi pingin main di pantai ya? So fresh gitu.
Nah, berbeda dengan ASUS A43E punya sang kakak, ASUS E202 ini lebih tipis dan ringan. Beratnya Cuma 1,21 kg. Ukurannya juga mini, seluas kertas ukuran A4 yaitu 193 x 297 mm. Si Manis yang tubuhnya nggak setegap kakaknya ini nggak bakal kepegelan ngegendong ransel. Dan yang terpenting, ransel unyu bermotif boneka-boneka imut kesayangannya itu juga aman, nggak bakal jebol walau ada notebook di dalamnya.

Itu ajakah kelebihan ASUS E202? Hm, ya kali. Kalo Cuma itu, nggak bakal dag dig dug nih jantung. Notebook ini juga menggunakan prosesor Intel hemat daya yang menawarkan masa aktif baterai hingga 8 jam. Weiits, kalo udah di-charge full di rumah, Si Manis enggak perlu bawa-bawa charger juga aman. Asyik ya?
Untuk urusan transfer data, ASUS E202 cangih banget ternyata. Dia punya port USB 3.1 Type-C yang sangat menghemat waktu, karena USB dapat dicolok dengan berbagai arah dengan colokan reversible setiap saatnya. Dan ternyata pula, kecepatan transfer USB ini lebih cepat 11x dibandingkan USB 2.0. Wuiiih…

Kalo buat support Ujian Nasional, oke banget nih. Tapi buat abegeku, dengan punya notebook sendiri, tentu akan membuat semangat belajarnya makin kuat. Aamiin… Jika kemarin dengan notebook apa adanya dia berhasil masuk tiga besar terbaik di kelasnya, maka dengan Dark Blue nan keren ini dia pasti lebih bergairah. Apalagi jelang Ujian Nasional, selain belajar sendiri, dia akan mudah belajar secara online dengan bantuan aplikasi.

Semakin tahu kelebihan ASUS E202 ini, rasanya saya nggak bakal tahan untuk nggak minjem, hehe… Nggak papalah ya. Biasanya saya juga gantian pakai notebook sama Si Manis ini. Ya habis gimana. Touchpad besarnya itu loh, penting banget buat saya. Biar nggak suka kepleset kalo ngetik.

Eh, emang Emak-emak butuh notebook? Woow, iya banget kalo saya. Dengan notebook yang terkoneksi dengan internet, saya jadi bisa belajar banyak hal untuk meningkatkan kemampuan saya sebagai istri dan ibu. Saya bisa belajar masak dan bikin craft via You Tube, bisa belajar parenting sama ahlinya, bisa mendalami agama di grup kajian bareng ustadzah kesayangan, nemani batita ganteng nonton animasi kesukaannya dan jugaaa bisa say hello dan cuap cuap dengan teman dan sahabat tersayang lewat media sosial.

Kata orang, kalo lagi jatuh cinta, dia pasti menjadi segalanya. Dan karena saya sedang jatuh cinta, ngomongin notebook ASUS E202 ini nggak bakal ada habisnya. Buat saya, recommended deh.

Minggu, 20 Agustus 2017

Mencandu Bayu di Candi Brahu

Agustus 20, 2017 0 Comments
Akhirnya, siang tadi saya kesampaian mengunjungi Candi Brahu, setelah beberapa kali gagal karena kesibukan. Kunjungan ini sekaligus napak tilas setelah lebih dari 25 tahun yang lalu pertama kali saya kunjungi, yaitu semasa masih duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah. Jika dulu saya mendapati kerusakan pada beberapa bagian candi, kini tidak lagi. Beberapa tahun setelah kunjungan saya, yaitu tahun 1990, dilakukan pemugaran candi dan selesai lima tahun kemudian.

Candi Brahu adalah salah satu candi yang terletak di kawasan situs arkeologi Trowulan. Trowulan adalah ibukota Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Raja Jayanegara. Di Trowulan dan sekitarnya, banyak ditemukan benda-benda purbakala, seperti arca-arca, peralatan untuk upacara keagamaan yang terbuat dari logam, gerabah dari tanah liat, perhiasan emas serta uang koin emas.


Semua peninggalan tersebut adalah jejak-jejak kemegahan Kerajaan Majapahit. Terkenal dengan Mahapatihnya yang bernama Gajah Mada, Majapahit bahkan pernah menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara. Kerajaan yang mengalami masa kejayaan pada masa kepemimpinan Raja Hayam Wuruk ini juga meninggalkan candi-candi lain di sekitar Candi Brahu. Di antaranya adalah Candi Gentong, Candi Bajang Ratu, Candi Tikus, Candi Muteran, Candi Wringin Lawang dan lain-lain. Tidak semua candi dalam keadaan utuh, sebagian ditemukan hanya berupa reruntuhan.

Dengan mengajak dua anak, saya tiba di lokasi sekitar pukul 11 siang, setelah berkendara dengan motor sekitar 20 menit dari tempat tinggal saya di pusat Kota Mojokerto. Cuaca saat itu cukup terik, tapi suasana di sekitar candi justru sangat nyaman karena limpahan semilir angin. Candi Brahu memang berlokasi di tengah areal persawahan tebu. Pohon-pohon rindang yang ditanam di sekitar candi sangat membantu membuat suasana teduh di sekeliling. Di bawah pepohonan yang rindang, tersedia bangku-bangku untuk para pengunjung berisitrahat sambil memandang candi. Beberapa pengunjung saya lihat menggelar tikar sambil makan siang bersama.

Perjalanan yang terbilang singkat membuat semangat saya masih penuh untuk berkeliling. Memasuki area candi, kami disambut dengan pemandangan sepasang kekasih yang sedang melakukan foto pra-nikah. Saya baru tahu, bagus juga tempat ini untuk membuat foto pra-nikah. Sambil berfoto, bisa membayangkan diri menjadi sepasang raja dan ratu.

Candi Brahu yang merupakan candi dengan kultur Budha ini dibangun dengan batu bata merah. Ukurannya lebih besar daripada batu bata yang kita kenal sekarang. Candi menghadap ke barat dengan panjang sekitar 22,5 m, lebar 18 m dan tinggi 20 m.

Pada sisi barat, di bagian utama tubuh candi, terdapat lubang atau ruang yang menjorok ke dalam. Ruang tersebut diduga merupakan tempat untuk mengkremasi atau membakar jenazah raja-raja, sesuai dengan prasasti yang ditulis oleh Mpu Sendok pada tahun 939 Masehi atau 861 Saka. Tetapi, setelah diadakan penelitian, para pakar menyatakan tidak menemukan sisa-sisa bekas abu mayat di dalam ruang tersebut.


Untuk melestarikan budaya Majapahit, menurut Pak Mustaman, seorang juru parkir yang sempat saya ajak ngobrol, setiap tahun digelar acara ruwatan agung di Candi Brahu. Acara tersebut dikenal dengan nama Grebeg Suro dan diselenggarakan setiap Bulan Suro menurut Kalender Saka.

Acara diawali dengan ziarah ke makam para leluhur, lalu diadakan pentas seni dan bazar makanan rakyat. Selain itu juga ada pawai dengan kostum Majapahitan. Wah, jika ada kesempatan, ingin sekali saya melihat acara ini. Saya ingin menyaksikan secara langsung kemegahan dan keanggunan kostum raja dan ratu Majapahit, walau mungkin sudah ada modifikasi di sana sini. Acara yang dimaksudkan untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan ini akan ditutup dengan gelaran wayang kulit semalam suntuk.

Masih dalam rangka melestarikan dan menghidupkan kembali budaya Majapahit, Desa Bejijong, tempat Candi Brahu berlokasi, sejak sekitar dua tahun yang lalu ‘disulap’ menjadi Kampung Majapahit. Selain Bejijong, dua desa lagi di sekitarnya juga turut ‘disulap’. Pembangunan kampung ini diinisisasi oleh Gubernur Jawa Timur yaitu Bapak Soekarwo atau yang lebih dikenal dengan nama Pak De Karwo. Tujuannya untuk mengembangkan potensi wisata purbakala yang cukup besar di Mojokerto.


Kampung Majapahit merupakan deretan hunian penduduk dengan arsitektur bergaya Majapahit. Walaupun yang dibangun hanya bagian depan rumah, namun keseragaman bentuk dan warna bangunan serta pagar menjadi keunikan tersendiri. Nuansa khas Majapahit sangat terasa dan membangkitkan imajinasi kita akan keunikan dan kebersahajaan kehidupan masyarakat Majapahit di masa lampau. Candi Brahu dan Kampung Majapahit saling mendukung untuk menjadi daya Tarik wisata yang lebih kuat.

Nah, bagi para pengunjung, tak usah khawatir bila berkunjung ke Candi Brahu tanpa membawa bekal. Karena di pinggir jalan menuju lokasi candi, berderet warung-warung yang menjual makanan dan minuman ringan. Tempat parkir kendaraan pun cukup, tarifnya murah dan para petugas parkirnya juga ramah dan sangat membantu.

Bahagia sekali saya bisa mengunjungi tempat ini. Tanpa tiket masuk, hanya dengan sumbangan seikhlasnya, saya bisa mengelilingi candi dan menikmati suasana santai dan tenteram di sekitarnya. Untuk memaksimalkan waktu, saya juga bisa berkunjung ke candi-candi lain di sekitar, Kolam Segaran, Museum Purbakala, Pendopo Agung serta beberapa lokasi wisata purbakala lainnya. Semua itu bisa ditempuh dengan beberapa menit saja. Saya juga bisa memperlihatkan pada putri saya tentang bukti sisa-sisa peninggalan Kerajaan Majapahit yang megah. Semoga kunjungan ini bisa menumbuhkan rasa bangga pada putri saya akan kekayaan negerinya. Kedepannya, saya juga berharap agar situs Trowulan tetap lestari, khususnya Candi Brahu ini.

Tulisan ini diikutsertakan dalam event "#WisataNusantaraKomunitasEmakPintar"

Minggu, 21 Mei 2017

Memesona Itu, Berkarakter dan Pandai Membawa Diri

Mei 21, 2017 0 Comments
Setiap wanita, pasti ingin tampil memesona, tak terkecuali saya. Tampil memesona bukan hanya di hadapan suami dan anak-anak, tapi juga di segala kesempatan.

Memesona itu bukan soal fisik belaka. Dandanan glamor dan menor tak menjamin seseorang tampak memesona. Memesona itu ekspresi dari keindahan hati yang terpancar pada wajah yang berseri.

Agar tampil memesona, saya berusaha menjaga kesehatan dengan makan yang teratur, menjaga kebersihan diri, serta istirahat yang cukup. Menjaga kesehatan wajib hukumnya, karena itu wujud rasa syukur atas karunia tubuh yang sehat dan sempurna dari Sang Maha Pencipta.

Untuk menunjang penampilan, saya suka memakai wewangian. Saya memilih yang bisa membangkitkan mood dan semangat. Mood yang baik berperan menjaga stabilitas semangat, agar saya mampu menyelesaikan tugas harian sebagai ibu rumah tangga.

Bizarre, adalah pilihan saya sejak pertama kali mengenal Vitalis Body Scent. Aroma bunganya yang wangi menawan, membuat saya sulit berpaling ke lain hati. Bizarre adalah perpaduan yang harmonis antara wangi lotus dengan aroma sandalwood, blackcurrant dan marine.

Keempat elemen yang terkandung dalam Bizarre, memiliki khasiat dan keunikannya masing-masing. Lotus atau yang lebih dikenal dengan nama teratai, dipercaya mampu meningkatkan vitalitas dan daya konsentrasi. Sedangkan sandalwood, yang tak lain adalah cendana, aromanya mampu menghilangkan rasa cemas. Cendana juga baik untuk bermeditasi. Blackcurrant, terbukti memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi. Sedangkan marine, siapa yang tak suka aroma kesegaran air laut?

Sekilas, aktivitas saya sebagai ibu rumah tangga yang mengasuh tiga anak, terasa monoton. Padahal, seringkali saya dihadapkan pada kondisi yang menuntut saya untuk sigap bertindak. Vitalis Body Scent Bizarre, membantu untuk tetap tenang ketika mencari solusi. Saya merasa memesona ketika berhasil membuat semua bernafas lega.

Pada akhirnya saya berpikir, memesona itu relatif. Memesona itu ketika seseorang mampu beradaptasi dalam segala situasi, ramah, santun, tanggung jawab, tanggap, cekatan dan kreatif mencari solusi.

Saya merasa memesona ketika bisa memperbaiki perabotan dan kerusakan-kerusakan kecil lainnya di rumah saat suami tak ada, tanpa harus memanggil teknisi. Bahagia rasanya ketika mendapat pujian dari anak-anak. Wow, mama hebat.

Saya merasa memesona ketika mampu meredam amarah melihat anak-anak melakukan kesalahan, tapi tak memarahi mereka di depan umum, melainkan menasehatinya di tempat lain, berdua saja.

Saya merasa memesona ketika berhasil memenuhi harapan suami saat dia meminta didampingi untuk menghadiri undangan dari atasannya yang notabene orang asing, untuk sekedar menemani mereka berjalan-jalan ketika libur.

Saya pun merasa memesona ketika mampu bersikap anggun dan elegan ketika bertemu mantan, tanpa keinginan mengkhianati pasangan. Suami harus dihormati, keluarga adalah yang utama. Dan mantan, lupakan, walau ia akan terus dalam ingatan.

Memesona pula ketika saya tetap mampu bersikap ramah dan tersenyum di hadapan orang yang telah memfitnah saya, karena tak ingin mempermalukannya di depan umum. Kebenaran itu harus disampaikan, tetapi harus di tempat dan waktu yang tepat.

Saya juga merasa memesona ketika sanggup untuk tetap bersikap rendah hati saat melihat orang lain membanggakan sesuatu yang dimilikinya, sementara saya memiliki hal yang sama sejak lama.

Dan, saya merasa sangat sangat memesona ketika mampu melihat kebaikan dan kelebihan orang lain, tetapi tetap merasa bahagia dan bersyukur dengan segala yang telah dan belum saya miliki. Saya sadar masih jauh dari sempurna, karenanya saya akan terus belajar dan memperbaiki diri. Demikianlah cerita tentang memesona versi saya.

Kamis, 11 Mei 2017

Wisata ke Pulau Lombok dalam Sehari

Mei 11, 2017 2 Comments
Pulau Lombok merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan, baik domestik maupun manca negara. Sepanjang tahun, mereka datang mengunjungi berbagai lokasi wisata yang tersebar di penjuru pulau.

Obyek wisata yang beragam, membuat pulau yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini dianggap memiliki daya tarik yang kuat. Ada Gunung Rinjani dengan air terjunnya yang indah, sejumlah pantai dengan keistimewaannya masing-masing, pemandangan bawah laut yang menakjubkan dan juga desa wisata yang unik.

Butuh waktu cukup lama, jika Emak ingin memuaskan diri menikmati semua tujuan wisata di sini. Tetapi, jika waktunya terbatas, Emak harus selektif memilih lokasi tujuan, agar maksimal memanfaatkan waktu yang tersedia.

Tapi jangan khawatir, ada beberapa obyek wisata di Pulau Lombok yang lokasinya berdekatan. Jarak yang terjangkau memungkinkan Emak mengunjunginya dalam waktu yang relatif singkat.

Obyek wisata mana sajakah itu?

Hutan Pusuk

Hutan Pusuk adalah kawasan pegunungan yang berada di sebelah utara Kota Mataram. Waktu tempuh dari kota sekitar satu jam. Hawa sejuk sangat terasa bila Emak mulai memasuki kawasan ini. Di sini, Emak bisa melihat kawanan monyet yang cukup jinak, berjajar di sepanjang jalan. Banyak pengunjung yang menyempatkan berhenti untuk memberi makan atau berfoto dengan monyet-monyet.

Pantai Senggigi

Setelah menyusuri Hutan Pusuk, Emak bisa berputar arah dan menemukan Pantai Senggigi. Pantai ini memiliki gunungan pasir hitam yang halus. Deburan ombaknya cukup kencang, sehingga Emak harus lebih waspada jika bermain di pantai ini. Saat pagi hari, akan terlihat layar perahu nelayan yang pulang melaut. Warna warninya membuat pemandangan pantai lebih semarak.

Kota Mataram

Memasuki wilayah kota, Emak bisa mengunjungi Islamic Center dengan masjidnya yang megah, atau Kantor Gubernur dengan halamannya yang asri. Jalan-jalan di Kota Mataram terbilang bebas macet. Pohon-pohon besar nan rindang di kanan kiri jalan membuat hawa terasa sejuk sehingga nyaman sekali saat berjalan-jalan.

Tidak hanya itu, Emak pun bisa memanjakan lidah dengan menikmati sajian khas Suku Sasak. Ada beragam kuliner yang bisa dipilih. Mulai dari yang murah meriah, hingga yang mewah di tempat yang berkelas.

Desa Wisata

Keluar dari Kota Mataram, Emak bisa mengunjungi beberapa desa wisata. Ada Desa Banyumulek yang merupakan sentra industri gerabah, Desa Sukarara penghasil kain tenun tradisional alias songket khas Lombok dan Desa Sade, yang hingga kini masih mempertahankan adat Suku Sasak yang unik. Di Desa Sade, Emak bisa membeli kain songket dan berbagai kerajinan tradisional lainnya.
Pantai Mawun, Pantai Kuta dan Pantai Tanjung Aan

Sekitar 40 menit dari Desa Sade, Emak akan disambut pemandangan pantai yang eksotis dan luar biasa indah. Ada beberapa pantai yang berdekatan, yaitu Pantai Mawun, Pantai Kuta dan Pantai Tanjung Aan. Di antara ketiganya, Pantai Kuta paling ramai dikunjungi.

Pantai Kuta memiliki keunikan yang khas, yaitu berupa pasir yang butirannya sebesar merica dan berwarna kuning keemasan. Saat senja, panorama di pantai ini begitu menakjubkan.

Tak jauh dari Pantai Kuta, sebelum bertemu dengan Pantai Tanjung Aan, Emak bisa menikmati keindahan Patung Putri Mandalika.

Semua obyek wisata tersebut di atas, bisa dikunjungi dalam waktu sehari. Jika perjalanan dimulai sejak pagi hari, Emak bisa menikmati obyek wisata Lombok dengan maksimal, walaupun tak sempat menginap.

Rabu, 10 Mei 2017

Aktivitas yang Bisa Dilakukan Saat Menunggu Antrian Bersama Anak

Mei 10, 2017 0 Comments
Dalam beraktivitas sehari-hari, tak jarang Emak harus pergi ke luar bersama si kecil dan mengantri untuk suatu urusan. Bila mengantri hanya dalam waktu kurang dari sepuluh menit, tentu tak jadi soal. Tapi bagaimana bila mengantri hingga lebih dari satu jam?


Menunggu antrian dalam waktu yang cukup lama, tentu membosankan. Apalagi bagi si kecil yang memang masih suka menghabiskan waktu dengan bermain dan berlarian ke sana ke mari.

Agar si kecil tenang ketika Emak mengajaknya mengantri, ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan bersamanya.

Mengajaknya mengobrol

Mengobrol bisa membuat waktu terasa cepat berlalu. Melalui obrolan, Emak bisa menyisipkan nasihat tentang pentingnya mengantri. Mengantri adalah salah satu cara mengajari anak bersabar dan menghormati hak orang lain.

Bila ada seseorang menyerobot antrian, Emak bisa mengatakan pada si kecil, bahwa itu adalah contoh yang tidak baik dan tak boleh ditiru. Menyerobot antrian sama dengan merampas hak orang lain. Jika ingin mendapat giliran lebih dahulu, tentu harus datang lebih awal.

Selain nasehat, Emak juga bisa mengajaknya mengobrol tentang kegemaran maupun kegiatannya di sekolah. Antusiasnya bercerita akan membuatnya menikmati waktu dan tak lagi merasa bosan.

Membaca buku

Sebelum pergi, sebaiknya menyiapkan satu atau dua buah buku kesukaannya. Jika si kecil belum bisa membaca, Emak bisa membacakan untuknya. Jika sudah bisa, Emak bisa membaca bersamanya. Tentu saja, Emak pun perlu menyiapkan buku pilihan Emak sendiri. Jadi, secara tidak langsung, Emak juga memperkenalkan budaya membaca pada si kecil.

Membawakan mainan kesukaannya

Untuk balita, mainan kadang lebih menarik dari pada buku. Untuk itu, Emak bisa membawa mainan yang mudah dibawa untuk persiapan mengantri. Misalnya, boneka atau mobil-mobilan kecil. Biarkan anak bereksplorasi di sekitar tempat antrian, asal masih dalam jangkauan pengawasan Emak.

Bermain tebak-tebakan

Bermain tebak-tebakan juga menyenangkan bagi si kecil. Asal, Emak mampu mengendalikan volume suara sehingga tidak sampai mengganggu pengantri yang lain. Tebakannya bisa dari hal yang sangat sederhana. Misalnya menebak nama dan warna benda di sekitar. Bisa juga tebakan yang Emak dapatkan dari buku atau majalah. Berikan reward bila berhasil menebak. Misalnya berupa kue dan biskuit.

Bermain game

Bermain game juga bisa menjadi variasi membunuh waktu. Tetapi, sebaiknya ini adalah pilihan terakhir, mengingat efek buruknya bagi anak. Terlalu banyak terpapar radiasi dari layar gadget, berdampak buruk bagi kesehatan mata.

Berbagai aktivitas di atas, memungkinkan si kecil untuk tetap menikmati waktunya ketika mengantri. Secara langsung, Emak juga telah memberikan teladan untuk sabar menanti giliran. Mengantri juga salah satu cara belajar disiplin dan sopan santun loh Mak.

Follow Us @soratemplates