Ada masa
Tatkala Hawa seolah tiada
Bicara tanpa kata
Menulis tanpa aksara
Belenggu budaya
Penjarakan jiwa mereka
Sang penguasa selalu berkata
Kau di belakang saja!
Ada cahaya
Yang terusik nuraninya
Tak rela bila sesamanya
Menerima semata
Tanpa suara atau desing senjata
Hanya dengan goresan pena
Diatas kertas merangkai kata
Ia ubah dunianya
Terima kasih Bunda
Tarian jemarimu memutus belengguku
Cita luhurmu terangkan duniaku
Ku pastikan, tak kan reda karyaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar